
Kabarsukabumi.com - Kota/Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi dalam bidang pariwisata. Keindahan alam, budaya, dan sejarah yang dimiliki oleh Sukabumi dapat menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Beberapa destinasi wisata yang terkenal di Sukabumi antara lain Pantai Cibuaya, Curug Cimarinjung, Kampung Naga, Gunung Gede Pangrango National Park, dan Situ Gunung Suspension Bridge. Selain itu, Sukabumi juga memiliki banyak destinasi wisata lainnya seperti air terjun, taman nasional, dan tempat wisata sejarah dan budaya.
Namun, meskipun memiliki potensi yang besar dalam bidang pariwisata, masih terdapat tantangan dan masalah yang perlu diatasi seperti infrastruktur yang masih kurang, minimnya promosi dan pemasaran pariwisata, serta kurangnya kesiapan industri pariwisata untuk menghadapi situasi darurat atau bencana alam.
Oleh karena itu, pemerintah setempat dan pelaku industri pariwisata perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut dan memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi di Sukabumi.
Menurut Ikhbal Maulana Hidayat (23) mahasiswa Perguruan Tinggi Akademi Pariwisata Citra Buana Indonesia (AKPAR CBI) pariwisata yang berada di Kota/Kabupaten Sukabumi berkembang pesat seiring dari makin berkembangnya tempat wisata baru dan unik di Sukabumi.
"Pariwisata di Sukabumi bisa dibilang sudah mulai berkembang pesat seiring banyak menjamurnya pariwisata yang baru dan unik di daerahnya masing masing, dan juga mungkin letaknya geografis Kota/Kabupaten Sukabumi yang strategis menyebabkan beragamnya potensi obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki Sukabumi, seperti Gurilaps (gunung, rimba, laut, pantai dan sungai), wisata budaya, dan wisata minat khusus," tuturnya.
Ia juga menjelaskan terdapat 3 hal potensi pariwisata Sukabumi menjadi lemah:
"Pertama, minimnya infrastruktur akses menuju tempat wisata. Hal tersebut membuat biaya transportasi ke lokasi yang dipromosikan menjadi mahal.
Kedua, kesehatan dan kebersihan yang masih kurang, Contoh saja kalau untuk kesehatan dan kebersihan kan sanitasinya kurang, banyak toilet di tempat-tempat wisata masih sangat tidak layak
"Ketiga, Keamanan (safety and security), Masalah keamanan menjadi sangat penting, karena tidak dipungkiri bahwa permasalahan tersebut masih merupakan salah satu kelemahan industri pariwisata di Sukabumi maupun di wilayah lainnya," jelasnya.
Selain itu, masih kata Ikhbal solusinya ialah dengan memperbaiki aspek pendukung seperti lingkungan, fasilitas, dan lain sebagainya yang masih sangat kurang.
"Perbaiki saja dulu kelemahan dan aspek kurangnya kita, pasti pengunjung akan tertarik untuk datang apabila kurangnya tersebut bisa kita atasi," katanya.
Adapun tiga cara mengembangkan menurutnya adalah.
1.Perbaiki Akses, Infrastruktur dan Fasilitas, Tidak ada sektor pariwisata yang sukses tanpa ditunjang infrastruktur memadai. Infrastruktur bisa dibilang merupakan pilar utama untuk mencapai tujuan.
2.Manfaatkan Internet. Karena berkaitan dan bertujuan untuk mempromosikan atau media promosi untuk pariwisata daerah Sukabumi
3.Membenahi SDM. Karena juga SDM lah yang mendukung kegiatan wisata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan terciptanya kepuasan wisatawan, serta ada keterkaitan juga dalam penanganan kebersihan area wisata dan keamanannya (safety and security).
Ikhbal berharap "Peran saya sebagai Mahasiswa ialah diharapkan mampu berkontribusi dalam memajukan dan mengembangkan pariwisata menjadi lebih baik dari sebelumnya, salah satu bentuk cara yaitu kita bisa datang mengunjungi tempat wisata yang ada di daerah kita dan Mempromosikan tempat wisata melalui media sosial seperti instagram, facebook, youtube, dan lain-lain," tutupnya.