
Kabarsukabumi.com - Komunitas Pasar Sukabumi, UMKM Juara/Titik Juara menggelar acara Digitalisasi dan Branding Produk UMKM Kota/Kabupaten Sukabumi di Gedung JNE Jl. Taman Bahagia No.8, Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.
Ketua/Koordinator UMKM Kota Sukabumi Sri Puji Rahayu menjelaskan, acara Digitalisasi dan Branding Produk UMKM Kota/Kabupaten Sukabumi ini bertujuan agar pelaku usaha dapat mencapai target audiens lebih cepat.
"Acara ini kita selenggarakan untuk para pelaku UMKM agar mendapatkan atau mencapai target audiens lebih cepat," jelasnya.
Puji juga mengatakan, kita ketahui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian indonesia. Ketika memasuki masa new normal banyak pelaku UMKM yang melakukan inovasi. Diantara bentuk inovasi yang dilakukan adalah strategi branding produk melalui sosial media atau digital branding. Kualitas Branding produk menjadi tolak ukur dalam memasarkan produk tersebut.
"Kendala yang dialami para pelaku UMKM yakni pada tahap pemasaran (Branding), belum memahami manfaat dari branding, kurangnya pengetahuan mengenai branding, belum memiliki karakter entrepreneur yang positif dan yang tidak kalah penting belum mendapatkan pelatihan mengenai teknis branding suatu produk bagi para pelaku UMKM," paparnya.
Branding, lanjut Puji, dapat diartikan juga sebagai upaya identifikasi sebuah produk yang bertujuan untuk mempengaruhi konsumen agar memilih produk tersebut dibandingkan produk pesaing lainnya.
"Tujuan branding adalah untuk membangun persepsi terhadap suatu merek di dalam pemikiran dan perasaan konsumen. Sebagai alternatif branding produk yang sering digunakan, yaitu membuat strategi branding digital," ujarnya.
"Strategi tersebut memanfaatkan media digital berupa sosial media dan e-commerce untuk
merepresentasikan baik melalui audiovisual
interaktif maupun visualisasi menarik yang
disesuaikan pada targetnya. Branding produk
merupakan salah satu upaya mengelola dan
memperkenalkan produk di pasaran," tambahnya.
Dikatakan Puji, masalah UMKM yang dijumpai saat ini
yaitu di era digitalisasi, pemanfaatan teknologi digital juga menjadi masalah ketika memasarkan produk diakibatkan persaingan dan menjangkau pasar yang semakin meningkat dan kompleks.
"Diantaranya adalah kurangnya kemampuan
branding dalam memperkenalkan produk ke
konsumen. Kebanyakan para pelaku bisnis
UMKM masih berfokus pada trading dan
melupakan sisi branding. Hal ini dapat disebabkan karena ketidaktahuan, atau sifat tertutup para pelaku bisnis atas ide baru dan merasa cepat puas," kata Puji.
Puji berharap dengan digelarnya acara ini para pelaku UMKM membuat bisnis lebih luas, memperluas networking, memperluas produk
"Saya ucapkan terima kasih kepada peserta yang tergabung di Pasar Sukabumi, UMKM Juara Kota Sukabumi, yang sudah hadir dan mengikuti kegiatan ini, dan saya berharap para pelaku UMKM di Sukabumi bisa membuat bisnis lebih luas, memperluas networking, memperluas produk," tutupnya.