Elon Musk

Elon Reeves Musk, CEO Tesla kelahiran Afrika Selatan 28 Juni 1971 ini merupakan salah satu dari orang terkaya di dunia. Musk juga merupakan CEO dari SpaceX, The Boring Company dan merupakan founder dari Neuralink sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi kedokteran terutama berkaitan dengan saraf otak seperti produk yang sedang diteliti dengan mendalam ini yang berupa chip untuk dipasang di otak.


Chip Otak


Chip otak produk Neuralink ini adalah sebuah chip yang bertujuan untuk dapat menyembuhkan masalah atau penyakit pada otak juga tulang belakang, diyakini juga oleh Musk bahwa ini akan dapat menyembuhkan alzheimer serta parkinson, juga autisme. Menurut Bloomberg, sejak pertama berdiri, perusahaan ini telah merekrut beberapa ahli saraf terkenal dari berbagai universitas, Musk sungguh serius dengan obsesinya ini sama halnya dengan wisata luar angkasa SpaceXnya. Temuan ini sudah ditemukan sejak 2016.


Percobaan


Satu tahun lalu, chip otak ini sudah diujicobakan pada babi, lalu terakhir kali dilakukan juga percobaan pada monyet dan monyet itu pun dapat bermain video games dengan otaknya. Sebelumnya telah diwacanakan akan dilakukan percobaan pada manusia di tahun 2020 dan itu tidak terjadi. Melalui Twitternya, Elon Musk menanggapi sebuah twit yang ditujukan padanya dengan jawaban "Neuralink telah bekerja sangat keras untuk melakukan implan dengan aman dan melakukan komunikasi dengan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS). Jika semua berjalan lancar, kita mungkin bisa uji coba pada manusia akhir tahun ini," begitu ujarnya di akun pribadinya. 


Proses Implantasi


Penanaman chip dilakukan oleh robot bedah canggih milik perusahaan mereka sendiri, proses penanaman chip di otak hanya memakan waktu kurang dari 1 jam dan tanpa perlu melakukan bius total. Pada chip tersebut, kabel-kabel kecil lah yang akan dipasang bersentuhan langsung dengan otak. Tujuan ditanamkannya implan ini adalah untuk melakukan transfer informasi dari otak pada komputer dengan secepat mungkin dan begitu juga sebaliknya, komputer dapat mencatat informasi pula pada otak. Elon Musk juga yakin bahwa dengan teknologi AI (Artificial Intelegent) seperti ini maka masalah kemanusiaan pun akan dapat teratasi. Bagaimana, mau mencoba?