
Kabarsukabumi.com - Dalam tiap kali investasi agro sedapat mungkin yang saya jadi pertimbangan utama menurut skala prioritas adalah :
1. Kepastian pasar hasil produknya
2. Kecocokan agroklimatnya
3. Kelayakan arus kas laba rugi maupun percepatan kembali modal (ROI)
4. Rendahnya resiko baik kajian kondisi alam maupun ancaman hama penyakit hingga sosialnya
5. Layak didanai perbankan mana tahu saat ekspansi menghadapi kekurangan dana sekaligus sebagai sarana kontrol analisa swotnya
Kemaren sore saya kedatangan tamu yang bagi saya istimewa yaitu Mas Rio Erlangga (34 tahun), karena satu dari sekian banyak anak muda yang alih profesi dari 3 tahun yang lalu ke rumah saya masih jadi karyawan, tapi sekarang punya 60 karyawan dan 6 di antaranya lulusan IPB Bogor. Padahal Mas Rio hanya lulusan D3 Komputer.
Usahanya tumbuh berkembang dengan pesatnya, dengan pendekatan inovasi ekstrak jeruk lemon california dikemas dengan apiknya. Saat ini kebun jeruknya hampir 400 ha dengan sistem irigasi drip. Pupuk organik hayati pelanggan setia Hormax. Kebutuhan bahan baku industrinya 200 an ton jeruk lemon california/bulannya.
Uniknya, sebagian bahan baku adalah menampung jeruk lemon california yang hampir terbuang di Pasar Induk Kramat Jati Jaktim sekitar 5 ton/harinya. Yang mestinya jadi sampah diselamatkan jadi rejeki berkah. Pasarnya on line dan off line. Di antaranya Bu Vero Dosen Kampus di Surabaya yang saya kenalkan beberapa bulan lalu ternyata juga sukses memasarkannya. Hebat, sinergitasnya.
Kalau saya amati, kelebihannya cepat reaktif. Tanpa banyak menunda waktu untuk mencari tahu ilmunya dan langsung dipraktekkan bukan direncabakan hingga rencananya berulang tahun. Inovatif dalam mengelola sehingga profit marginnya sangat sehat. Memacu laju percepatan ekskapnsinya. Hingga omset/bulannya tak kurang dari Rp 1,5 milyar padahal berangkat dari titik nol 3 tahun silam.
Tak jarang ke rumah Cibubur, kadang diskusi panjang lebar hal menajamen kewirausahaan dengan saya. Tentu selalu membawa oleh-oleh hasil karyanya jeruk lemon olahan maupun jeruk dekopon Jepang. Sejujurnya saya bangga kepadanya, semoga juga selekas mungkin mampu mereplikasikan dirinya kepada anak muda sebanyak mungkin. Sehingga nilai manfaat hidupnya terjabarkan makin meluas lagi, karena kemurahan Nya.
Salam
(Wayan Supadno)
Pak Tani