
KABARSUKABUMI.COM - Pelaksanaan Webinar yang dilakukan oleh Kementerian ESDM dan Energi yang diikuti peserta dari hampir seluruh Indonesia dalam rangka Strategi Desain Kemasan untuk " Dekranas GOES To Geopark " .
Webinar ini dilaksanakan pada hari Kamis, 9/09/2021dan hadir pada kesempatan tersebut, Loemongga Agus Gumiwang
Wakil Ketua Harian I Dekranas, Endang Budi Karya, Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Ratna Arifin Tasrif , Anggota Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Nanny Hadi, Ketua Umum Darma Wanita Pertiwi , Direktur Utama Smesco Indonesia , Emilia Suhaemi , Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, Ketua Asosiasi DBS Sukabumi , Agus Ramdhan, Pengelola Bapan CPUGGp Ciletuh , Pelabuhan Ratu, Dody A. Somantri dan masih banyak lagi peserta lainnya.
Bagaimana kesiapan SDM yang ada disekitar di Ciletuh sukabumi dalam hal untuk menghasilkan mengembangkan souvenir dari bahan dasar bambu, Dekranas akan mengadakan pelatihan bambu dan souvenir serta pewarnaan alam.
" Harapan kami dari Dekranas makin banyak wirausaha-wirausaha baru untuk menghasilkan souvenir untuk mendukung pariwisata di daerah dan yang sudah ada , kita bisa membuat UMKM yang akan menaikkan kelasnya dan mengajari mereka Kesiapan SDM dalam hal kerajinan", Endang Budi Karya, saat memberikan paparannya dalam Webinar yang dilakukan.
Sementara itu, Pengelola Bapan CPUGGp Ciletuh Pelabuhan Ratu, Dodi A Somantri , memaparkan terkait Geopark Ciletuh dari awal hingga sekarang ini berjalan dengan lancar dan untuk mendapatkan Sertifikat pun tidak sampai menunggu dengan lama.
" Memang hari ini, Sertifikat akan revalidasi yang dijadwalkan dari bulan Juli sampai September namun dikarenakan masih di masa Pandemi sehingga tergantung dari ke bijakan Pemerintah Pusat apa ini bisa dilaksanakan di penghujung September ini atau kita akan menunggu dan waktunya yang belum ada kepastian", ujar Dodi.
Selanjutnya , CPUGGp yang terdiri dari 8 Kecamatan ini berpotensi dan mempunyai 3 GEO Desain, GEO Produk dan Geopark.
Dekranasda pun memberikan penjelasannya mengenai Desain tersebut dan dirinya akan mengangkat salah satu produk unggulan yang ada di kawasan Geopark Ciletuh adalah
mengenai bambu dan nantinya akan didampingi oleh praktisi dari Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi .
Ketua Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi, Agus Ramdhan mengatakan bahwa Potensi Dunia Bambu di Sukabumi ini mempunyai banyak Potensi.
" Potensi Bambu di Kabupaten Sukabumi ini luar biasa dan Kita memang yang terluas ke- 2 kemudian juga kita sudah memiliki kurang lebih 150 Hektar kebun bambu yang baru teridentifikasi. Kita pun sudah terbentuk di 8 Kecamatan yang termasuk di kawasan Geopark Ciletuh itu sendiri ", jelas Agus kepada Kabarsukabumi.com
Selain itu, Asosiasi ini menurutnya bahwa sudah mempersiapkan beberapa programnya.
" Kita pun sudah mempersiapkan program-program Pelatihan dan kedepannya mengenai UMKM yang berbahan baku bambu. Dengan hal itu kita membutuhkan Teknologi Tepat Guna ( TTG ) untuk memperlancar dan memberikan Pelatihan agar kita bisa berdaya saing ", pungkasnya.
( Hendra Sofyan )