Berita bahwa akan datangnya Min Aung Hlaing di KTT ASEAN Sabtu tanggal 24 April 2021 nanti menimbulkan respon keras dari berbagai pihak dan salah satunya dari Sekjen LMND Reza Reynaldi Wael (Adhyna).

Sebagaimana dikutip dari laman resmi www.lmnd.or.id, Sekretaris Jenderal Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Reza Reynaldi Wael menilai kedatangan Min Aung Hlaing hanya akan membuat warga sipil dan pro demokrasi seluruh dunia semakin terlukai, terutama rakyat Myanmar. Ia mengungkapkan sejak militer melakukan kudeta terhadap pemerintahan terpilih kelompok pro demokrasi Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu telah ada sekitar 700 an korban jiwa warga sipil, termasuk perempuan dan anak.

“Kedatangan Min Aung Hlaing akan melukai perasaan warga sipil dan pro demokrasi seluruh dunia, terutama rakyat Myanmar. Sejak kudeta militer telah memakan sekitar 700 an korban jiwa rakyat sipil baik perempuan maupun anak,” kata Adhyna di Jakarta, Kamis (22/04/2021).


Lebih lanjut, Adhyna mengatakan kehadiran petinggi militer Myanmar di Jakarta nanti sangatlah kontroversial. Menurutnya, Hadirnya Hlaing mewakili negara Myanmar dan juga di hadiri oleh pemimpin negara anggota ASEAN lainnya termasuk Indonesia, artinya itu akan melegitimasi hasil Kudeta Tatmadaw serta membenarkan perlakuan represif, kekerasan dan tidak manusiawi Militer Myanmar terhadap rakyat sipil.

“Kehadiran petinggi militer Myanmar di Jakarta ini sangat kontroversial. Apabila dibiarkan maka itu akan melegitimasi hasil kudeta dan membenarkan tindakan kekerasan dan tidak manusiawinya terhadap rakyat sipil,” ungkap Adhyna.

Dia menyampaikan bahwa persoalan di Myanmar tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sebab akan menambah korban jiwa akibat kekejaman militer Myanmar yang terus berlanjut. Olehnya itu, ia mendesak ASEAN sebagai organisasi berhimpunnya negara-negara di Asia Tenggara untuk bertindak tegas, jangan hanya menjadi sekumpulan solidaritas tanpa makna.

Adhyna menegaskan bahwa atas dasar nilai-nilai kemanusiaan dan keberpihakan terhadap demokrasi maka secara tegas LMND menolak kedatangan Junta Militer Myanmar dalam KTT ASEAN di Jakarta. Ia melanjutkan bahwa LMND akan mengepung sekretariat ASEAN sebagai wujud konkret penolakan kedatangan Min Aung Hlaing sekaligus dukungan kepada rakyat dan para pejuang demokrasi di Myanmar.

“LMND secara tegas menolak kedatangan Min Aung Hlaing di Jakarta. Sebagai wujud konkret dukungan terhadap rakyat dan pejuang demokrasi di Myanmar, LMND akan kepung sekretariat ASEAN,” tegas Adhyna.

Selain itu, ia juga menyerukan solidaritas kepada seluruh elemen rakyat baik nasional maupun internasional untuk rakyat Myanmar.