
SUKABUMI, KABARSUKABUMI.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyoroti cuaca ekstrem yang terjadi pada Selasa, 5 November 2024. Hujan dengan intensitas tinggi yang merata mengguyur Kota Sukabumi menyebabkan puluhan titik bencana banjir dan longsor.
"Ini harus menjadi perhatian serius kita bersama. Bahwa perencanaan dari tata ruang dan pengendalian banjir serta perencanaan ruang terbuka hijau juga perencanaan penghijauan dari hulu ke hilir harus terintegrasi dan direncanakan dengan baik," kata Ayep Zaki kepada media, Selasa (5/11).
Ayep pun mengulas bahwa Kota Sukabumi tidak pernah mengalami banjir merata di berbagai wilayah dalam kurun waktu beberapa tahun belakang. Terutama daerah yang dekat aliran sungai, akan mengalami dampak kerugian yang begitu signifikan jika tidak ada penanganan dan perecanaan yang serius dan matang.
"Maka pasangan calon 02, Ayeuna, akan memperhatikan betul perencanaan ke depan. Karena pembangunan Kota Sukabumi harus mengacu pada pembanguna yang berkelanjutan dari generasi ke generasi. Jangan sampai ada generasi masa depan yang dirugikan," ujar Ayep.
Kerugian dari dampak bencana yang dimaksud, lanjut dia, diakibatkan oleh perencanaan pemerintah daerah yang kurang baik dari beberapa tahun belakang. "Sehingga mengakibatkan banjir di berbagai wilayah," tegasnya.
Menurut Ayep, cuaca ekstrem akan selalu ada karena merupakan suatu siklus fenomena alam. Namun, apabila pembangunan infrastruktur dan penataan daerah dilakukan dengan baik, dia meyakini akan meminimalisir dampak dari cuaca ekstrem tersebut.
"Dan jika kita mengacu pada program berkelanjutan dari generasi ke generasi, insya Allah, saya yakin dampak dari cuaca ekstrem bisa kita kendalikan bersama," ujar Ayep. (red)