SUKABUMI, KABARSUKABUMI.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu melakukan pemasangan beberapa rambu peringatan di sepanjang ruas jalan yang amblas di Kampung Cisepan, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan.

Ruas jalan ini mengalami amblas pada Jumat 15 Maret 2024 lalu karena tergerus oleh derasnya air Sungai Cimandiri.

Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu Edi Mulyadi mengatakan, pemasangan rambu-rambu dilakukan karena terdapat laporan adanya warga yang terjatuh ke area jalan amblas tersebut hingga alami luka-luka.

"Karena terdapat kejadian ada warga yang melintas terjatuh ke bawah area yang ambles kita Dinas PU memasang rambu rambu di jalan Bagbagan-Warungkiara," kata Edi, Kamis (30/5/2024).

"Laporan itu ada 3 kali kejadian warga yang terjun kebawah. Mungkin karena lupa atau gimana area itu udah ambles jadi warga tidak belok lurus aja, dan jalur tersebut tidak ada rambu rambu atau spanduk himbauan, tapi sudah kita pasang hari Selasa tanggal 28 Mei 2024 kemarin," tambahnya.

Adapun terkait upaya agar penanganan reguler secepatnya di titik jalan kabupaten yang amblas tersebut, Edi mengatakan Tim bina teknik dari Dinas PU Kabupaten Sukabumi sudah melakukan survei ke lokasi.

Tak hanya itu, Edi juga memastikan pihak Dinas PU sudah berkoordinasi dengan BPBD terkait masalah anggaran untuk penanganan jalan amblas di ruas Jalan alternatif yang menghubungkan antara Desa Cibuntu dan Mekarasih Kecamatan Simpenan serta Desa Mekarsari Kecamatan Warungkiara tersebut.

Edi kemudian menghimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut agar berhati hati serta menyarankan agar menggunakan jalur darurat yang sudah dibangun.

"Jalan darurat sudah dibangun, biaya dari BPBD dan dilaksanakan sama Pak Lurah Cibuntu dengan biaya Rp44 juta. Cuma perkerasan jalan, yang penting kendaraan bisa lewat tidak terhambat yang menuju Desa Mekarasih dan sebaliknya bisa lancar menuju Palabuhanratu," tandasnya. (***/red)