Kabarsukabumi.com,- Sebagai pemuda pemudi milenial, GMS (Gerakan Milenial Sukabumi) terus memberikan warna dalam berbagai aspek untuk kemajuan dan menyongsong Indonesia Emas 2045.

Fikri Abdul Aziz, Selaku pendiri GMS terus memberikan ruang dan kesempatan kepada pemuda pemudi milenial Sukabumi untuk melakukan improvisasi dalam karakter milenial yang Nasionalis, patriotis, serta kreativitas yang tangguh dan mandiri. 

"Saya mengajak kepada sahabat-sahabat milenial untuk terus mendorong Indonesia Maju untuk menyongsong Indonesia Emas dengan Nasionalis, patriotis, serta kreativitas yang tangguh dan mandiri sehingga menjadi sebuah inovasi yang Frendly dalam menyongsong masa depan," kata Fikri Melalui sambungan Whatsapp, Sabtu 17 Oktober 2020.

Lanjut Fikri, Silahkan catat tanggalnya, ikuti persyaratannya dan daftarkan segera.

"Kami akan adakan diskusi web binar dengan jumlah peserta terbatas," jelasnya.

Selain Fikri Abdul Aziz, Pria Asli Palabuhanratu ini yang sudah malang melintang dalam dunia organisasi dan juga kiprahnya dalam dunia Advokat jebolan Eggi Sujana ini. Narasumber lainnya adalah Maulana Fajar Selaku Founder Maulana Fajar  Smart Community.

Maulana Fajar sendiri Asli kelahiran Palabuhanratu dan sudah banyak kiprahnya sebagai monivator muda dan berbakat.

Sementara itu, ditempat terpisah, Fadil Muhammad Assyifa selaku Direktur Eksekutif dari Gerakan Palabuhanratu Terdidik menjelaskan bahwa Strategi Milenial Dalam Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru Menyongsong Indonesia Emas 20245 adalah pastinya beda dan milenial banget. 

"Jangan lupa gabung dan daftarkan strategi milenial banget yang akan kita bedah habis," ucap Fadil Muhammad selaku moderator dalam acara tersebut nantinya.

Forum OSIS Kabupaten Sukabumi (FOKSI) regional 4 (empat) yang sekarang menjadi regional 1 (Satu) yang meliputi wilayah Simpenan, Cikakak, Cisolok, Palabuhanratu, Warungkiara, Bantargadung.

"Ingat ya, jangan sampai ketinggalan informasinya, segera daftarkan sekarang juga, peserta terbatas loh, ketinggalan itu berat rasanya kamu ga bakal kuat deh kalau  ketinggalan," pungkasnya.

(ARS).